
KABOS PROTEIN
Kelola Dana BOSP Melalaui Transfer On Line
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menemukan solusi berupa inovasi “KABOS PROTEIN”, singkatan dari Kelola Dana BOSP Melalaui Transfer On Line. Metode Pembaharuan yang dilakukan yaitu berupa program transaksi BOSP non tunai melalui aplikasi CMS yaitu suatu sistem yang dibuat untuk membantu pihak satuan pendidikan di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. yang dimana selama ini sekolah dalam melaksanakan transaksi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih dengan tunai, sehingga ketika dalam melaksanakan laporan realisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih banyak terjadi selisih saldo akhir. Sehingga ketika ada pemeriksaan oleh BPK membutuhkan waktu lama supaya laporan bisa sesuai dan benar. Dengan adanya transaksi non-tunai ini, diharapkan permasalahan yang muncul bisa teratasi sehingga pengelolaan BOS DAN BOP PAUD bisa lebih baik lagi.
Kelola Dana BOSP Melalaui Transfer On Line (KABOS PROTEIN), meiliki keunggulan melalui sistem pengelolaan Dana BOSP non tunai diantaranya:
-
Transaksi realtime, dengan transaksi realtime, pihak sekolah ataupun Dinas Pendidikan bisa melihat laporan keuangan sekolah.
-
Belanja sesuai dengan Rancangan sekolah, setiap akan melakukan transaksi non tunai, sekolah sudah wajib mempunyai kwitansai atau bukti bayar, sehingga transaski bisa tepat sasaran Menghemat biaya;
-
Dengan adanya transaksi nontunai, pihak sekolah tidak perlu ke bank untuk mengambil dana secara tunai
-
Mempercepat laporan keuangan;
-
Dengan transaksi realtime dan non tunai, sekolah tidak mempunyai saldo tunai, sehingga akan memudahkan sekolah dalam membuat laporan praktis dalam belanja,
-
Dengan transaksi non-tunai, sekolah akan membayar pembelian juga bisa langsung membayar pajak.
Tujuan Inovasi Kelola Dana BOSP Melalaui Transfer On Line (KABOS PROTEIN) sebagai berikut:
-
Meningkatkan Efisiensi Penyaluran Dana;
-
Memperkuat Transparansi dan Akuntabilitas;
-
Meningkatkan Keamanan dan Mengurangi Risiko Penyimpangan;
-
Meningkatkan Kemudahan dan Kepastian Akses bagi Sekolah;
-
Mendukung Penerapan Good Governance;
-
Mempercepat Pross Administrasi dan Mengurangi Beban Birokrasi;
-
Mendukung Desentralisasi Pengelolaan Keuangan; dan
-
Mendukung Inklusi Keuangan dan Penggunaan Teknologi
Manfaat yang diperoleh dari penerapan Kelola Dana BOSP Melalaui Transfer On Line (KABOS PROTEIN) sebagai berikut:
-
Dana BOS disalurkan lebih cepat dan tepat waktu, sehingga sekolah dapat segera menggunakan dana tersebut untuk kegiatan operasional tanpa harus menunggu lama;
-
Mengurangi kebutuhan akan dokumen fisik dan pengiriman manual, yang pada akhirnya mengurangi biaya operasional yang sebelumnya diperlukan;
-
Setiap transaksi yang dilakukan melalui transfer online tercatat dengan baik dalam sistem perbankan, memungkinkan adanya jejak digital yang dapat diaudit dan ditelusuri, meningkatkan transparansi dalam penggunaan dana;
-
Terintegrasi dengan platform pelaporan keuangan, sehingga memudahkan sekolah dalam menyusun laporan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
-
Keamanan yang lebih tinggi dibandingkan metode manual seperti cek atau giro, mengurangi risiko pencurian, pemalsuan, atau penyalahgunaan dana;
-
Minimnya Potensi Pungutan Liar;.
-
Sekolah dapat dengan mudah mengakses dana BOS melalui rekening bank mereka, memudahkan proses perencanaan dan pengelolaan anggaran sesuai dengan kebutuhan operasional sekolah;
-
Menyederhanakan proses administrasi, mengurangi kebutuhan akan pengurusan dokumen fisik dan proses birokrasi yang panjang;
-
Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan dana publik, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi;
-
Dengan jejak digital yang jelas, pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana BOS menjadi lebih efektif, mencegah potensi penyimpangan;
-
Dengan transparansi yang lebih tinggi, masyarakat dan komite sekolah dapat lebih mudah mengawasi penggunaan dana BOS, meningkatkan partisipasi dan kontrol sosial.