
SERDADU
SISTEM KESEJAHTERAAN DAERAH TERPADU
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menemukan solusi berupa inovasi “SERDADU” singkatan dari Sistem Kesejahteraan Daerah Terpadu.
Dengan dijalankannya SERDADU, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara akan memiliki sistem pengelolaan program kesejahteraan yang terpadu, akurat, efisien, dan responsif. Inovasi ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat tata kelola penanggulangan kemiskinan yang berbasis data dan teknologi
implementasi aplikasi SERDADU, terdapat berbagai hasil strategis yang akan dicapai oleh Pemerintah Daerah, baik dari aspek teknis, fungsional, maupun tata kelola. Berikut adalah rincian hasil yang menjadi fokus utama pengembangan:
-
Tersedianya Satu Data Kemiskinan Daerah
SERDADU akan menghasilkan basis data kemiskinan yang valid, mutakhir, dan terintegrasi. Setiap keluarga miskin, jenis bantuan yang diterima, hingga lokasi intervensi akan tercatat secara digital dan akurat. Ini mencegah tumpang tindih program dan salah sasaran bantuan. -
Pelaporan Otomatis dan Efisien
Sistem memfasilitasi pelaporan bantuan dari setiap OPD secara real-time. Laporan yang dulunya dikerjakan secara manual kini dapat langsung dihasilkan melalui sistem, baik untuk internal pemerintah daerah maupun laporan wajib ke pemerintah pusat dan provinsi. -
Dashboard Analisis Interaktif
SERDADU menyediakan visualisasi data berupa grafik, tabel, dan peta yang memudahkan pembacaan kondisi kemiskinan dan pelaksanaan program. Hal ini memperkuat evaluasi program dan mendorong pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy). -
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja OPD
Dengan adanya sistem monitoring dan evaluasi, setiap kegiatan OPD dalam intervensi kemiskinan dapat ditelusuri, dinilai efektivitasnya, serta diukur capaian kinerjanya. -
Transparansi dan Akuntabilitas Publik
Sistem berbasis digital ini memungkinkan pemantauan program yang lebih terbuka, sehingga meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah potensi penyimpangan bantuan. -
Efisiensi Anggaran dan Administrasi
Pemanfaatan sistem mengurangi biaya administrasi dan mempercepat pelaksanaan program. Efisiensi ini memperkuat daya guna anggaran daerah dalam penanggulangan kemiskinan.