
SIKARLOTA
Selamat datang di Inovasi SIKARLOTA Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
Sistem Informasi Kampanye Antar Kelompok Terbatas (SIKARLOTA) merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai penguatan dari program sebelumnya, yaitu Karlota. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas edukasi dalam hal pengendalian penduduk, mendorong partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB), serta memberikan pemahaman terkait upaya pencegahan stunting di wilayah sasaran. Jika program Kase Kehidupan sebelumnya hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun, maka SIKARLOTA hadir dengan pendekatan yang lebih dinamis karena diselenggarakan beberapa kali dalam setahun, menyesuaikan dengan jadwal program yang telah direncanakan. Melalui pendekatan kelompok terbatas, penyampaian informasi menjadi lebih fokus, intensif, dan interaktif, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, kesadaran, serta komitmen masyarakat dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Untuk memanfaatkan layanan inovasi SIKARLOTA, berikut tahapan pelaksanaan yang harus dilalui:
-
Persiapan Materi Sosialisasi
Tahap awal dimulai dengan menyiapkan materi edukasi yang akan disampaikan kepada kelompok sasaran.
Output: Tersedianya bahan materi yang siap digunakan dalam kegiatan sosialisasi. -
Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor
Pelaksana melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik internal maupun eksternal, melalui komunikasi jarak jauh seperti via telepon.
Output: Terjalinnya koordinasi yang efektif sehingga mempermudah pelaksanaan edukasi di lapangan. -
Persiapan Alat Sosialisasi
Tahapan ini mencakup penyiapan berbagai alat bantu, seperti media edukasi, leaflet, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Output: Tersedianya alat dan perlengkapan yang menunjang proses penyuluhan. -
Mobilisasi ke Lokasi Sasaran
Pelaksana bergerak menuju lokasi kegiatan sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang telah ditentukan.
Output: Terlaksananya kegiatan secara langsung di wilayah sasaran. -
Pelaksanaan Edukasi dan Sosialisasi
Pelaksana memberikan edukasi kepada kelompok sasaran seperti BKB, BKR, dan BKL terkait pentingnya pengendalian penduduk, program KB, serta upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Output: Kelompok sasaran memperoleh informasi dan pemahaman yang tepat mengenai isu-isu strategis tersebut. -
Evaluasi Kegiatan
Setelah kegiatan berlangsung, pelaksana melakukan evaluasi melalui survei kepuasan masyarakat untuk menilai efektivitas dan dampak kegiatan.
Output: Terselenggaranya evaluasi yang menghasilkan umpan balik untuk perbaikan program ke depan.
Demikian tahapan pelaksanaan Inovasi SIKARLOTA di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Melalui penerapan inovasi ini, telah terjadi peningkatan efektivitas pengendalian penduduk, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah akseptor Keluarga Berencana (KB). Selain itu, angka stunting di wilayah juga menunjukkan penurunan secara bertahap. Hal ini terjadi karena kelompok sasaran seperti ibu hamil, ibu menyusui, remaja putri, serta ibu yang memiliki anak remaja semakin memahami dan menerapkan upaya-upaya pencegahan stunting. Inovasi SIKARLOTA tidak hanya memperluas jangkauan edukasi, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat dalam membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.